Li Chun adalah titik pertama pada pembagian musim. Pada saat itu, matahari berada pada bujur 315 derajat. Musim semi di Tiongkok dimulai dengan titik Li Chun ini. Pada waktu Li Chun, seluruh makhluk memulihkan diri, bawang mulai menumbuhkan tunasnya, wangi, lembut dan gurih. Orang suka merasakan kesegarannya, merasakan aroma khas “gigitan musim semi”. Di waktu Li Chun, makan kue musim semi dengan diisi bawang dan sayur bayam, merupakan perlambang harapan terhadap tahun baru yang dimulai di musim semi, juga mengingatkan untuk menggunakan waktu menanam dengan baik, jangan membuang waktu. Ini adalah sebuah tradisi yang terus berlangsung hingga sekarang.

Kue musim semi juga disebut kue daun teratai, merupakan semacam kue yang dipanggang sangat tipis. Ia juga merupakan kue tradisional Tiongkok. Bahan-bahannya sederhana, pembuatannya mudah, terasa kenyal dan gurih di mulut. Cara makannya ada bermacam-macam, dibungkus dan dipadukan dengan sayuran, atau dimakan sendiri, atau bisa juga ditumis.

Bulan dua tanggal dua kalender Imlek adalah “Zhonghe Jie“, di masa lalu adalah perayaan menyembah naga musim semi. Makanan waktu hari raya itu utamanya adalah mi janggut naga, kue musim semi, lumpia, kue goreng, kue matahari dan 5 piring sayuran. Orang sering memadukan makanan-makanan di atas dengan bumbu kedelai, bumbu tepung, bawang, dan lain-lain.

(Diterjemahkan dari Overseas Chinese Language and Culture Education Online)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

HSK 2019 Maret – Surabaya

By admin / January 16, 2019 / 18 Comments

Kapan Sebaiknya Kita Ujian HSK

By admin / February 13, 2024 / 0 Comments

Liu Bang dan Xiang Yu

By admin / January 12, 2010 / 8 Comments

Ratusan Aliran Filosofi–Zhu zi bai jia

By admin / November 18, 2009 / 1 Comment

HSK 2020 Maret – Surabaya

By admin / January 30, 2020 / 6 Comments

Yang Benar Adalah Gong Xi Fa Cai

By admin / February 15, 2010 / 8 Comments