Tanghua (gambar gula), sesuai namanya, dibuat dari gula, kemudian dibentuk berbagai rupa. Alat yang digunakan hanyalah satu sendok dan satu sekop. Sedangkan gula yang digunakan biasanya gula merah dan putih, ditambah sedikit caramel, dimasak dengan api kecil hingga mampu melar, barulah dapat dituang untuk dibentuk. Dalam proses pembentukan gambar, seniman menggunakan sendok kecil untuk melarutkan cairan gula. Di atas papan batu, dengan cepat membentuk gambar yang diinginkan. Di saat inilah, kemampuan sang seniman rakyat ini menjadi titik kunci. Ketika selesai membentuk, sekop kecil digunakan untuk mengangkat tanghua, untuk ditempelkan di tongkat bambu. Setelah mengeras, bisa dijual.

Tema bentuk Tanghua biasanya adalah tokoh novel dan opera, bunga atau buah keberuntungan, burung, binatang, tulisan dan sebagainya. Yang paling menarik adalah bentuk orang dan binatang. Bila bentuk berupa tampak samping, maka bentuknya dibuat dengan garis; bila tampak depan, gula digunakan untuk membentuk bagian kepala menjadi semacam ukiran timbul. Karena sifat mengalir dari gula, meski bentuk yang sama, tidak akan menghasilkan hasil yang sama persis. Seniman tradisional melalui praktik dalam waktu yang lama, menguasai karakteristik gula, dan mengikuti karakteristik ini, mampu membuat coretan garis dengan gula itu, membentuk rupa yang khas, memberikan kenikmatan estetika tertentu.

(Diambil dari Xuchang Lvyou Zixun Wang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

HSK 2019 Maret – Surabaya

By admin / January 16, 2019 / 18 Comments

Liu Bang dan Xiang Yu

By admin / January 12, 2010 / 8 Comments

Kapan Sebaiknya Kita Ujian HSK

By admin / February 13, 2024 / 0 Comments

Ratusan Aliran Filosofi–Zhu zi bai jia

By admin / November 18, 2009 / 1 Comment

HSK 2020 Maret – Surabaya

By admin / January 30, 2020 / 6 Comments

Yang Benar Adalah Gong Xi Fa Cai

By admin / February 15, 2010 / 8 Comments